Dewasa ini penggunaan resin jenis polyester mendominasi penggunaan di seluruh dunia yaitu sekitar 80% dari semua jenis resin tentu karena harganya yang terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, resin ini juga menempel kuat hampir pada semua permukaan benda-benda seperti kayu, plastik, keramik termasuk juga besi. Resin polyester juga digunakan juga untuk melapisi permukaan kayu dalam bidang furniture tetapi resin ini tidak meresap ke dalam pori-pori kayu sebelum diencerkan. Penggunaan resin dengan cara semprot juga sering digunakan dan tentunya tidak dalam keadaan kental melainkan harus diencerkan terlebih dahulu. Dengan apa mengencerkan resin? Ya, ASETON.
Aseton (acetone) ditemukan pada tahun 1832 oleh ilmuan Prancis dan Jerman dengan rumus kimia (CH3)2CO merupakan cairan bening yang mudah terbakar, menguap dengan cepat, larut di air dan merupakan senyawa campuran sederhana dari ketone/alkanone yaitu bahan kimia yang sering digunakan sebagai biang plastik, pelarut dan juga dalam beberapa bidang farmasi.
Mengencerkan Resin |
Untuk kerajinan yang menuntut kreatifitas, penggunaannya sebagai pengencer resin yang sifatnya kental ada beberapa hal yang perlu kita ketahui yaitu sebagai berikut:
- Aseton berbahaya apabila terhirup banyak dan terus menerus. Ada baiknya menggunakan masker sebelum memulai pekerjaan yang berhubungan dengan aseton dan lebih baik bekerja di ruangan dengan ventilasi memadai.
- Campurkan aseton tidak lebih 10% dari banyaknya resin sebelum ditambah katalisnya. Misalnya resin yang kita gunakan sebanyak 300ml, maka aseton tidak lebih dari 30ml dan aduk hingga rata sebelum menambah 1% katalisn yang tetap mengacu kebanyaknya resin yaitu 3ml. Penggunaan aseton yang berlebihan mengakibatkan resin tidak mengeras dan lebih rapuh meskipun ini masih diperdebatkan tetapi ada baiknya kita mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terlebih-lebih dalam pembuatan barang yang menuntut keamanan seperti kapal dan papan seluncur. Kalau patah kan bisa berabe…🤣
- Aseton sangat mudah terbakar, maka jauhkan dari api dan tolong jangan merokok selagi bekerja. Toh kan pakai masker kecuali maskernya ada lubang khusus untuk rokok. Hehehe… Jangan dicoba ya..itu cuma candaan garing saya.
- Penambahan aseton pada cairan resin tidak memperlambat proses pengerasan maka lapisi kayu atau benda yang ingin dilapisi resin serata dan secepat mungkin. Jangan megurangi jumlah katalis juga untuk memperlambat proses pengerasan dan kalau memang diperlukan, resin boleh didinginkan terlebih dahulu.
- Aseton sangat ampuh membersihkan peralatan kerja seperti kuas dan roller. Untuk membersihkan resin yang sudah mengeras aseton juga bisa digunakan dengan sedikit tenaga dan kesabaran.
- Sapukan aseton dengan kain bersih untuk menghilangkan lapisan permukaan yang terasa lengket sebelum melakukan amplas untuk polishing atau mengkilatkan.
Baca Juga: Petunjuk Penggunaan Katalis MEKP (Methyl Ethyl Ketone Peroxide) Sebagai Bahan Campuran Resin
Dalam kehidupan sehari-hari Aseton bisa kita temukan karena penggunaannya sebagai bahan dasar terpentine/tinner (pengencer cat) juga penghapus cat kuku. Aseton murni harganya cukup mahal yang disebabkan oleh tingginya biasa produksi dan besarnya manfaatnya dalam industri-industri berat.
Selain sebagai pengencer resin polyester berikut ini ada beberapa manfaat lain dari asetone murni yang perlu kita ketahui dalam industri kecil, menengah dan besar:
1. Sebagai pembersih permukaan besi
Dalam industri besar seperti pengelasan dan pengecatan, permukaan besi yang bersih merupakan syarat utama sebelum melakukan pengelasan kedua bagian. Aseton digunakan sebagai bahan pembersih yang ampuh yang mampu mengurangi waktu operasional tanpa menggunakan cara konvensional seperti mengamplas terlebih-lebih industri bidang struktur seperti bangunan raksasa dan transportasi tentu menuntut kekuatan sambungan pengelasan besi baja dan juga kekuatan lapisan cat yang akan melindungi dalam jangka waktu lama.
2. Pengencer cat
Banyak industri-industri besar yang tidak menggunakan tinner atau terpentine dalam pengecatan barang-barang produksinya tetapi menggunakan aseton. Meskipun fungsinya hampir sama tetai kesempurnaan penguapan aseton jauh lebih baik dibanding tinner biasa yang sudah tentu tidak akan mempengaruhi kualitas asli cat pelapisnya.
3. Penghilang Karat
Industri perbaikan mobil dan bengkel-bengkel tidak lepas dari penggunaan aseton sebagai penghilang karat pada besi-besi kerangka termasuk baut-baut yang sudah dilepas akibat karat. Terkadang baut-baut yang susah dilepas dengan pelumas membuat kita putus asa dan meghancurkan besi baut yang bisa merusak komponen utama juga tetapi Aseton akan mempermudah proses perbaikan yang tentu akan mengurangi biasa dan waktu operasional.
4. Obat-obatan di bidang Farmasi
Takaran kecil aseton juga digunakan di bidang farmasi sebagai produksi obat-obatan dan juga sebagai bahan alkohol sebagai obat luar (non-consumable alcohol). Tanpa aseton, rasanya barang-barang di rumah sakit kelihatan tidak steril dan kotor yang bisa membahayakan pasien.
5. Kecantikan
Selain sebagai pengencer dan penghapus cat kuku, aseton juga digunakan sebagai bahan kecantikan lain seperti kosmetik dan bahan penghilang selaput kering pada penyakit kulit.
6. Sebagai Campuran Bahan Bakar
Aseton digunakan sebagai campuran bahan-bakar karena pembakaran akan lebih sempurna dan tidak meninggalkan timbal pada tangki-tangki mesin, motor atau mobil sehingga aseton bisa meningkatkan nilai oktan bahan bakar. Banyak menambahkannya sekitar 10% untuk mobil dan motor balap.
Itulah beberapa kegunaan bahan kimia yang satu ini dan mungkin dengan mengetahui ini kita bisa mencari solusi masalah-masalah yang kita hadapi sehari-hari.