Keberadaan resin memang tidak merata di semua tempat dan alasannya bisa dimaklumi. Masyarakat di beberapa daerah tidak mudah mendapatkan jenis bahan kimia yang banyak manfaatnya ini. Jenis resin yang paling mudah dijumpai adalah jenis Polyester (UPR) sebagai bahan membuat kapal atau bahan utama membuat fiberglass dan menambal bocor tapi resin ini memiliki karakteristik yang tidak mendunkung untuk kerajinan lain.
Para peminat kerajinan tangan seperti gantungan kunci, aksesoris perhiasan dan lain-lain banyak yang kesulitan mendapatkan resin bening yang cocok untuk kerajinan ini hingga mau tak mau harus membeli secara online dimana ongkos kirim yang tinggi mungkin jadi pertimbangan serius.
Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, resin yang cocok untuk kerajinan ini adalah jenis resin vinylester yang berbeda dengan resin polyester. Lagi-lagi harga ongkos kirim ke daerah yang jauh dari penyalur memang bisa sangat tinggi dan akan mempersulit para pengrajin menentukan harga jual demi memperoleh keuntungan yang minim. Harga barang jadi bahkan bisa dikatakan lebih murah yang akhirnya membuat pengrajin kalah saing dengan produk-produk impor tersebut dikhawatirkan akan mematikan langkah masyarakat kecil dan menguntungkan importir nakal.
Pedagang di daerah juga tidak mau rugi untuk menyediakan resin dengan penggunaan sedikit tentunya disebabkan harga kirim dan ijin ini itu yang akan membuat harga melambung tinggi. Kenyataan ini tentunya juga akan mengurangi frekuensi perputaran modal yang dimiliki para penjual eceran. Inilah dilemma.
Seperti yang telah dibahas pada artikel sebelumnya, resin yang cocok untuk kerajinan ini adalah jenis resin vinylester yang berbeda dengan resin polyester. Lagi-lagi harga ongkos kirim ke daerah yang jauh dari penyalur memang bisa sangat tinggi dan akan mempersulit para pengrajin menentukan harga jual demi memperoleh keuntungan yang minim. Harga barang jadi bahkan bisa dikatakan lebih murah yang akhirnya membuat pengrajin kalah saing dengan produk-produk impor tersebut dikhawatirkan akan mematikan langkah masyarakat kecil dan menguntungkan importir nakal.
Pedagang di daerah juga tidak mau rugi untuk menyediakan resin dengan penggunaan sedikit tentunya disebabkan harga kirim dan ijin ini itu yang akan membuat harga melambung tinggi. Kenyataan ini tentunya juga akan mengurangi frekuensi perputaran modal yang dimiliki para penjual eceran. Inilah dilemma.
Di forum-forum dan kolom komentar sering sekali ditemukan pertanyaan yang terdengar sangat tidak asing yaitu “di mana resin dijual?” atau “resin merek apa yang bagus/cocok?”. Jawabannya tidak lain adalah di toko bangunan atau toko kimia terdekat (kalau ada). Tapi jangan khawatir kalau tidak ada, karena untuk sekedar hobby, memang tidak ada salahnya kita merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan resin sesuai kebutuhan hobby kita tersebut tidak lain harus beli online yang sebagian juga sudah tidak menambahkan ongkos kirim alias gratis dengan syarat-syarat tertentu. Bisa saja hobby ini menjadi menguntungkan tergantung kemauan kita masing-masing karena peminat kerajinan tangan tidak semua sama dan banyak yang juga memilih produk lokal yang lebih memiliki kharakteristik unik dan disinilah kita dituntut untuk lebih kreatif memproduksi barang yang berbeda dan lebih menarik dengan produk impor.
Baca juga: Peluang Usaha Kecil Menengah seputar Kerajinan Resin
Dalam kesempatan ini akan saya sampaikan beberapa jenis resin sesuai fungsinya dan ada di pasaran juga beberapa penjual yang direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan untuk calon pembeli. Mohon di catat, Kerajinan Kreatif tidak jualan, tidak memiliki toko dan tidak mendapatkan imbalan dari tautan toko online yang akan disebutkan dibawah ya😅. Mudah-mudahan dengan adanya artikel ini diharapkan penjual produk terutama resin, semakin banyak yang memberikan penjelasan, petunjuk dan saran secara detil mengenai produk yang dijualnya untuk membantu calon pembeli dalam menentukan pilihan yang sesuai.
RESIN EPOXY
Resin epoxy sangat kuat dan banyak digunakan sebagai adhesive ataupun komposit di industri-industri besar seperti perkapalan sehingga jarang dipakai untuk kerajinan-kerajinan yang sifatnya hanya sebagai hiasan. Jenis resin memiliki viskositas medium-tinggi (13.000 mPa.s) dan daya tahan panas yang tinggi sehingga disebut resin premium sesuai dengan kualitas dan harganya yang cukup mahal. Takaran perbandingan umum epoxy adalah 1:1 untuk resin dan katalisnya. Beberapa merek yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:
1. Eposhon
Eposchon adalah epoxy buatan Jerman yang terdiri dari 2 bagian yaitu Part A dan Part B. Epoxy B (EpoxyHardener) disebut juga EPH555 untuk type bening. Resin Epoxy A dan merupakan pasangan resin dengan perbandingan penggunaan 1:1 atau 2:1 untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hal ini tentunya akan mengakibatkan adanya spekulasi perbandingan di berbagai daerah di Indonesia, sehingga dibutuhkan sedikit trial and error dari patokan formulanya. Epoxy ini bisa dibeli disini, disini dan disini
2. Milan (Lem/Adhesive)
Lem epoxy Merk Milan adalah buatan Jerman meskipun namanya kota Italia. Produk ini merupakan lem dua komponen yang diformulasikan khusus untuk merekatkan hampir segala jenis bahan seperti: Kayu, Aluminium, karet, formica, kaca, keramik, porselin, besi dan sebagainya. Epoxy ini juga dapat dipergunakan sebagai pengisi rongga-rongga pada sambungan (gap filling), memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan beberapa bahan kimia lainnya seperti alkohol, alkali dan asam. Hasilnya setelah kering akan berwarna bening oleh karena itu bisa juga untuk cor kayu. Epoxy ini bisa kita beli disini atau disini.
3. Epoxy Merek Lain
Epoxy banyak diproduksi dalam bentuk kalengan oleh produsen-prodused cat ternama dan sudah tersebar keseluruh penjuru tanah air. Mudah-mudahan bisa jadi solusi bagi yang hobby bermain kayu. Selain untuk kayu, beberapa produk ini juga bisa diaplikasikan sebagai coating lantai, keramik dan permukaan lain. Jenis terlengkap bisa dicari disini.
RESIN VINYLESTER
Resin vinylester lebih kuat dari UPR dan lebih rendah dari epoxy tetapi beberapa merek sudah diformulasikan untuk menjamin kekuatan dalam pembuatan kapal dan barang-barang lainnya. Resin ini banyak juga digunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan hiasan, pelapis kayu, pelapis meja dan perekat atau penambal kuat. Setelah melakukan pencarian, resin vinylester yang Kerajinan Kreatif dapatkan hanya 1 atau mungkin masih ada tapi kurang dijelaskan mengenai jenis ini di situs Indonesia.
Ripoxy R-802 EX-1
Ripoxy R-802 EX-1 adalah tipe resin Vinyl Ester yang memiliki daya tahan korosif yang sangat baik serta daya tahan panas yang tinggi. Hasil jadi memiliki karakteristik mekanik yang sangat baik dalam hal ketahanan dan elongasi. Tipe resin ini sudah memenuhi syarat Lloyd’s Register’s (LR) Rules and Regulations untuk penggunaan dalam bidang pembuatan kapal. Resin ini harus dicampur dengan promotor atau katalis Mepoxe sebanyak 2.5%. Resin dan katalisnya bisa dibeli disini atau disini.
RESIN POLYESTER (UPR)
Resin Polyester adalah resin yang paling banyak digunakan untuk kerajinan dekorasi dan fiberglas seperti cetakan semen, menambal kapal, pembuatan tangki air dan lain sebagainya. Resin ini diformulasikan
1. Resin 108 (Yukalac C-108B) Bening
Yukalac C-108B adalah tipe resin yang berwarna sangat bening, sangat cocok digunakan untuk pembuatan barang cetakan, seperti perhiasan, mainan dan berbagai macam suvenir. Tipe resin ini sudah berpromotor tetapi tetapi penambahan Promotor E dianjurkan untuk mempercepat curing time sehingga mempermudah pengerjaan. Formulasi dianjurkan adalah penambahan Katalis MEPOXE 0.3 – 0.5%. Resin ini bisa dibeli disini, disini atau disini.
2. Resin Lycal Bening
Resin lycal adalah resin bening yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan hiasan dan piagam transparan juga papan nama. Resin lycal bisa dibeli disini, disini dan disini.
3. Resin 157 (Yukalac 157 BQTN-EX) Keruh / Butek
Yukalac 157 BQTN-EX adalah tipe resin General Purpose, umum digunakan untuk pembuatan berbagai jenis barang FRP dengan cara hand layup maupun spray up molding. Tipe resin ini sudah memenuhi syarat Lloyd’s Register’s (LR) Rules and Regulations dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk penggunaan dalam bidang pembuatan kapal. Tipe resin ini mengandung thixotropic yang membuatnya lengket, serta sudah berpromotor. Formulasi dianjurkan adalah penambahan Katalis MEPOXE 1%. Resin ini bisa dibeli disini, disini dan disini.
Demikian beberapa jenis resin yang banyak dipasaran yang mungkin tidak ada dijual di daerahmu. Semoga tautan di atas bisa membantu mempermudah pencarian resin yang sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang masih dalam batas wajar.