Gipsum sangat berguna bagi manusia dari jaman dahulu hingga sekarang. Bagaimana tidak, banyak bidang yang menggunakan bahan dari alam ini dan diambil manfaatnya seperti farmasi, kosmetik, Usaha Kecil Menengah (UKM), bahan bangunan, dekorasi dll.
Silahkan baca artikel saya sebelumya yaitu: Pengenalan Gipsum dan Manfaatnya
- Kertas koran; atau apa saja yang bisa dipakai sebagai alas meja kerja agar tetap bersih
- Gelas Plastik; gunakan untuk takaran
- Wadah Plastik; atau baskom untuk tempat mengaduk campuran
- Air; Perbandingan yang tepat adalah 1 air : 2 tepung gipsum.
- Spatula karet atau sendok plastik
- Tepung Gipsum; sekitar 2 gelas plastik
- Pewarna (opsional); Kalau ingin membuat gipsum berwarna saja, boleh menggunakan pewarna makanan tapi tidak akan bertahan lama. Saya sarankan memakai cat acrylic yang water base.
- Cetakan; kalau ingin mencetak
Periksa dulu kondisi gipsumnya apakah ada gumpalan-gumpalan atau tidak. Jika ada, haluskan dengan menggunakan tangan (usahakan pakai sarung tangan) atau saring / ayak kalau bahannya banyak supaya lebih cepat.
Jangan diaduk dulu, diamkan saja sambil mengetuk-ngetuk sisi baskom perlahan-lahan agar semua pori-pori dan celah gipsum basah merata oleh air. Sebagai catatan, proses pengadukan adalah proses dimana gipsum bereaksi secara kimiawi dengan air, mengikat antar partikel dan proses ini jugalah saatnya campuran gipsum mulai mengeras.
Lanjutkan lagi menaburkan gipsum secara perlahan-lahan sambil mengetuk-ngetuk sisi baskom hingga permukaan taburan gipsum mencapai permukaan air dalam arti tidak dibawah dan juga tidak juga diatas permukaan air. Dalam teorinya memang perbandingan adalah 1:2 antara air dan gipsum tetapi semua tergantung pada faktor kualitas tepung gipsum yang kita pakai.
- Gipsum yang sudah diaduk akan bertahan selama 20 – 35 menit sebelum mengeras secara sempurna. Oleh karena itu gunakanlah waktu sebaik mungkin ATAU campurlah dengan porsi sedikit untuk menghindari kerugian.
- Sayangilah lingkungan, gunakanlah barang-barang yang sudah terpakai atau kotor dengan cara membersihkannya lagi.
- Jangan membuang sisa-sisa campuran gipsum ke dalam saluran air, karena lama-kelamaan gipsum ini akan mengeras dan menyumbat saluran.
- Campuran gipsum akan terasa panas dan itu wajar dalam proses pengerasan (curing process).